Semua yang ada di Hidup Anda, Andalah yang MENARIKNYA

Betul sekali, semua yang ada di hidup Anda, Andalah yang menariknya. Terima Fakta Ini !

Kalimat-kalimat yang keluar dari mulut Anda, baik positif maupun negatif sedang menjadi kenyataan untuk mendatangi Anda !
law of attraction

Kalian mengucapkan :
  1. Saya sudah tua --- Selamat ! Do'a Anda terkabul, Anda menjadi tua tanpa Anda sadari, waktu di hidup Anda mempercepat fisik dan stamina Anda menurun !
  2. Saya tidak mampu, karena umur segini belum bisa --- Selamat saudaraku, lagi-lagi terkabul hidup Anda semakin terpuruk.
  3. Saya mampu, saya bisa --- Bagus, terkabul lagi saudaraku, Anda bisa, Anda mampu !
  4. Masih banyak lagi contoh yang lainnya, tapi kalian pasti paham...

Pertanyaan : Kenapa banyak sekali orang mengucapkan kalimat negatif? Dan kenapa kalimat negatif lebih cepat menjadi kenyataan?

Jawaban :

Kalimat, negatif, pikiran negatif, emosi negatif merupakan frekuensi rendah karena itulah lebih cepat menjadi kenyataan. Bahasa mudahnya, semua yang negatif adalah "murahan" jadinya banyak dan cepat.

Sedangkan

Kalimat positif, pikiran positif, emosi positif, merupakan frekuensi tinggi dan berat. Membutuhkan waktu untuk menjadi kenyataan. Bahasa mudahnya, semua yang positif adalah "mahal" jadinya sedikit dan langka.

Satu Pertanyaan yang Perlu Anda Ketahui dalam Mewujudkan Keinginan


apa yang sebenarnya anda inginkan?Do you know what you want?
Apakah Anda tahu apa yang Anda inginkan?

Ketika saya menanyakan itu kepada beberapa orang, mereka segera menjawab "Ya, saya mengetahui apa yang saya inginkan". Biasanya jawaban yang diberikan adalah "uang, rumah bagus, kesehatan yang lebih baik, hubungan yang menyenangkan, dll".

Dan itu oke, tak masalah. Tetapi ketika saya menanyakan mengenai "detail"nya, mereka seperti sulit menjawab.

Berapa banyak uang yang kau mau?
Hanya cukup untuk membayar biaya bulanan?
Cukup untuk membiayai hidup selama 5 tahun tanpa bekerja?
Cukup untuk membayar sekolah anak-anakmu?
Seberapa banyak?
Seberapa banyak JUMLAHNYA?

Inilah waktunya untuk merincikan apa yang Anda inginkan.

Ambil selembar kertas, beri garis vertikal untuk membuat 2 bagian kertas. Di sebelah kiri buatlah daftar yang Anda TIDAK INGINKAN mengenai uang.

Sebagai contoh :
"Saya tidak punya uang tabungan"
"Gaji saya tidak cukup"
"Pengeluaran saya lebih besar daripada pemasukan"

Setelah selesai, buat lawan dari kata-kata negatif yang sudah Anda buat dan tuliskan di sebelah kanan kertas.

Contohnya:
"Saya tidak punya uang tabungan" >>> "Saya selalu mempunyai uang untuk menabung"
"Gaji saya tidak cukup" >>> "Gaji yang saya terima lebih dari cukup"
"Pengeluaran saya lebih besar daripada pemasukan" >>> "Uang tabungan saya terus meningkat"

Simple! Sekarang keinginan Anda mengenai uang sudah lebih terincikan. Langkah terakhir yang harus Anda lakukan adalah menyalin apa yang sudah Anda tuliskan di sebelah kanan kertas ke selembar kertas baru. Ini bertujuan agar Anda hanya fokus kepada hal-hal yang Anda INGINKAN, bukan kepada hal-hal yang Anda TIDAK INGINKAN. 

Setelah itu, hancurkanlah kertas pertama yang berisi hal-hal yang Anda tidak inginkan tadi, boleh Anda robek-robek, bakar, terserah Anda. Tentu saja Anda tidak ingin hal-hal negatif tersebut tetap muncul di kehidupan Anda bukan? Buang dan hancurkanlah apa yang Anda tidak inginkan, dan fokus hanya kepada yang Anda inginkan.

Cara ini bisa Anda aplikasikan untuk berbagai hal, tidak hanya uang saja. Selamat bereksperimen !

Mewujudkan Keinginan dan Impian tidak Sesulit yang Anda Bayangkan

3 formula untuk mewujudkan keinginan.
Ada 3 hal yang sangat penting yang harus Anda pahami jika Anda ingin mewujudkan apapun keinginan Anda. Kebanyakan orang menciptakan dengan tidak sadar. Mereka tidak pernah belajar proses penciptaan, dan karena itu mereka tidak sadar pula mengapa "hal buruk" tetap terjadi pada kehidupan mereka.
3 formula rahasia mewujudkan keinginan impian dan harapan

Here's how it works...

Step 1 - You ASK (Meminta)
Bayangkan diri Anda adalah pemancar sinyal radio. Anda terus-menerus mengirim sinyal ke alam semesta, tetapi sinyal apa yang Anda kirim? Anda harus mengirimkan sinyal yang tepat untuk dapat mewujudkan hasil yang sesuai dengan keinginan Anda.

Meminta bukanlah hal yang sulit. Anda telah melakukan itu sejak Anda lahir. Sadarilah, ketika tagihan bulanan Anda datang, Anda mengatakan "Aku membutuhkan lebih banyak uang". Ini terjadi otomatis dan bukan sesuatu yang dapat Anda hentikan. Anda dapat meminta apapun yang Anda mau, dan dengan mengikuti langkah kedua, niscaya Anda akan mewujudkannya.

Step 2 - The Universe ANSWERS (Alam Semesta Menjawab)
Setelah Anda meminta, alam semesta akan menjawab. Langkah ini sebenarnya bukan sepenuhnya untuk Anda.

Alam semesta tidak pernah membedakan antara baik dan buruk. Jika Anda meminta sesuatu, alam semesta akan merespon dengan menjawab permintaan Anda dan mengambil langkah untuk menghadirkannya kedalam hidup Anda. Anda meminta, alam semesta menjawab. Luar biasa bukan?

Step 3 - You Must RECEIVE (Menerima)
Anda telah meminta. Alam semesta menjawab permintaan Anda. Lalu dimana hasilnya? Walaupun alam semeta telah menjawab permintaan Anda, apa yang terjadi sangat mirip ketika Anda pergi ke sebuah restoran cepat saji. Anda membuat pesanan dan Anda harus datang untuk menerima makanan Anda. Makanan Anda sedang disiapkan di ruang belakang, dan sisanya adalah Anda yang harus datang untuk menerimanya!

Hal ini sama dengan alam semesta. Anda harus datang dan menerima makanan Anda (atau uang, rumah, pasangan hidup, dan sebagainya). Untuk melakukan ini Anda harus merasakan bahwa Anda telah mendapatkan apa yang Anda inginkan.

Anda tidak bisa berpikir :
"Saya banyak hutang"...
"Saya mau lebih banyak uang"...
"Saya tidak dapat membeli apapun untuk saya"...

Contoh diatas adalah hal yang bertentangan. Dalam langkah menerima, Anda harus merasakan bahwa apa yang Anda inginkan, telah hadir dalam hidup Anda.

Jika Anda menginginkan lebih banyak uang, katakanlah :
"Saya gembira atas semua hal yang dapat saya beli"
"Uang membuat saya bahagia"
"Saya merasakan kelimpahan"

Semoga bermanfaat !

10 Prinsip Hukum Tarik Menarik (Law of Attraction)

Mengetahui bagaimana cara untuk mendapatkan apa yang kamu mau adalah salah satu "kunci" untuk mengembangkan hidupmu. Dengan membaca 10 Prinsip Hukum Tarik Menarik (10 Principle Law of Attraction) dibawah ini, kamu akan mengembangkan kemampuan alami yang akan membantumu dalam mewujudkan keinginanmu.

prinsip hukun tarik menarik (law of attraction)

Disini kamu akan belajar menjadi "master" dari seni membangkitkan emosi. Kamu akan menyadari bahwa tidak ada satupun hal-hal yang berasal dari luar yang bisa mengubah emosimu. Emosi muncul dari dalam diri, dan ketika kamu dapat merasakannya, secara otomatis kamu akan menarik semua yang berfrekuensi sama dengan emosi yang sedang kamu rasakan sekarang.
  1. Inginkan itu, tetapi jangan terlalu menginginkannya. Ucapkan rasa syukur pada apapun yang kamu miliki sekarang. Biarkan keinginanmu mengalir secara alami kedalam hidupmu dengan rasa sukacita dan penerimaan, tanpa kamu memberikan tuntutan atas keinginanmu.
  2. Inginkan itu dengan rileks, santai, dan tenang. Gantikan rasa terburu-buru dengan kesabaran.
  3. Buka dirimu untuk sesuatu yang lebih baik. Visualisasikan keinginanmu, tetapi biarkan Alam Semesta yang mencari tahu "bagaimana cara mewujudkannya".
  4. Berbahagialah tanpa keinginanmu. Jangan jadikan keinginanmu menjadi hal2 yang membuat kamu menjadi tidak bahagia. Enjoy happiness right now.
  5. Percaya dan Pasrah. Percaya adalah kekuatan terbesar yang mengetahui apa yang terbaik untukmu. Pasrah adalah sikap merendahkan hati kepada kekuatan besar itu.
  6. Ketahui mengapa kamu menginginkan itu. Tanyakan dirimu sendiri "Untuk tujuan apa?"
  7. Ketahui alasanmu. Lebih banyak manfaat dan alasan yang bisa kamu jelaskan dengan detail, bisa lebih cepat mewujudkan keinginanmu.
  8. Ambil langkah kecil. Setiap langkah akan membuatmu lebih dekat ke impianmu. Banyak "action" maka banyak pula hasil yang didapatkan.
  9. Latihlah kesabaran dan kekonsistenan. Sukses membutukan waktu untuk terealisasi. Bebaskan dirimu dari rasa mengharap lebih, dan nikmati waktumu yang sekarang.
  10. Percaya bahwa kamu pantas mendapatkannya. Ingatlah bahwa kamu dapat mewujudkan apa yang kamu inginkan.
Itulah 10 Prinsip Hukum Tarik Menarik (Law of Attraction) yang bisa kamu gunakan untuk membantumu dalam proses perwujudan keinginanmu, semoga bermanfaat !

Menunggu Bimbang Berlalu

Pernahkah Anda merasa bingung, bimbang dan ragu-ragu ketika menghadapi suatu masalah? Atau memilih suatu keputusan yang penting? Atau menunggu lahirnya solusi dari problem yang rumit?

cara mengatasi kebingungan dan kebimbangan


Mencintai hidup tidaklah selalu mudah, terutama ketika kita sedang terbebani oleh berbagai masalah. Waktu kita dihadapkan pada tertundanya penyelesaian suatu masalah, rasa bimbang dan ragu muncul dalam diri. Rasa ini terasa tidak nyaman untuk dipikul, sehingga kita ingin mengusirnya, menghilangkannya, mengubahnya. Dan dalam kepala kita, satu-satunya cara untuk mengakhiri rasa bimbang dan ragu itu adalah dengan menyelesaikan situasi yang sedang kita permasalahkan.

Namun dalam kenyataannya, situasi hidup yang kita hadapi, tidak selalu bisa terselesaikan tuntas dalam waktu yang singkat. Ada banyak faktor yang mempengaruhi siapnya solusi dan tuntasnya situasi. Dan, faktanya, tidak semua faktor, terutama yang berhubungan dengan orang lain, bisa kita kendalikan secara absolut. Inilah yang kemudian menjadi lahan gembur untuk lahirnya stres. Kita ingin bebas dari stres dengan cara segera tuntas dari masalah, tapi masalah tak kunjung selesai karena ada hal-hal di luar kuasa kita yang belum bisa berubah sesuai harapan.

Kalau memang demikian, adakah cara lain untuk mengobati rasa bimbang dan ragu yang tidak nyaman ini? Bisakah kita memahami lebih baik tentang timbul tenggelamnya masalah dalam hidup ini, sehingga meskipun tidaklah realistis untuk hidup bebas masalah sama sekali, minimal kita bisa menjalani dan menghadapinya lebih ringan dan selaras?

Perlunya Fase Bimbang, Bingung, dan Ragu

Kalau kita memerhatikan alam dan kehidupan ini, sebenarnya ada suatu pola kekacauan yang selalu terjadi sebelum perubahan dan pertumbuhan. Dalam ilmu fisika kuantum, hal ini disebut ‘chaos principle’. Prinsip chaos bilang bahwa setiap hal perlu menjadi kacau, berantakan dan tidak beraturan, sebelum hal tersebut bisa menyusun kembali dirinya sendiri dalam tatanan yang lebih matang, lebih maju dan lebih baik.

Kita bisa mengamati prinsip chaos ini dalam setiap aspek kehidupan. Sebelum musim semi, harus ada musim gugur terlebih dahulu. Bila Anda sedang berniat membereskan rumah, pasti dalam prosesnya rumah Anda akan sejenak lebih berantakan daripada sebelum dirapihkan, sebelum akhirnya menjadi lebih rapi dan apik.

Pada kesehatan anak, dia perlu mengalami sakit dan infeksi sebelum kekebalan tubuhnya menjadi semakin kuat ketika dia pulih. Vaksinasi pun bekerja dengan cara ‘menghancurkan’ kekebalan tubuh untuk sementara, sehingga ketika tubuh memulihkan diri, lahirlah antibodi baru yang sebelumnya tidak tersedia.

Pada skala yang lebih besar, suatu negara pun membutuhkan kekacauan untuk bisa tumbuh. Ketika kekacauan muncul dalam intensitas kecil, kita sebut itu evolusi. Jika kekacauannya besar, kita sebut itu revolusi. Semua kekacauan tersebut adalah prasyarat untuk lahirnya kondisi baru, kematangan baru dan kesempatan baru.

Pada tingkat yang paling pribadi dan dekat di hati kita, cobalah lihat kembali setiap kemajuan dan pertumbuhan yang kita nikmati dalam hidup kita sendiri. Bukanlah selalu bisa kita temukan momen-momen bingung, bimbang dan ragu sebelum mengambil langkah, pilihan dan keputusan yang sekarang hasilnya kita nikmati? Dan ingatkah betapa kita kerapkali berharap bahwa hidup ini bebas dari bingung, bimbang dan ragu, tapi sungguh tidak mungkin seperti itu?

Barangkali inilah yang bisa membantu kita semua: sadarilah bahwa tahapan kita merasa bingung, bimbang dan ragu itu sangatlah PERLU. Semakin cepat kita bisa menyambut dan menerima ‘perlunya’ tahapan yang tidak nyaman ini, semakin lancar pula tuntasnya masalah.

Memperpanjang Rasa Tidak Nyaman Tidaklah Perlu
Meskipun kekacauan diperlukan, bukan berarti rasa tidak nyaman akibat kekacauan perlu ada. Dari mana sebenarnya rasa tidak nyaman ini muncul ketika situasi hidup sedang kacau? Jawabannya hanya satu: penolakan kita terhadap kekacauan. Kita tidak memberikan ruang, izin dan kesempatan untuk hadirnya kekacauan, sehingga ketika kekacauan muncul, kita berjuang setengah mati untuk mengusirnya, dan inilah yang merintis stres dan rasa tidak nyaman.

Stres memang fenomena ajaib. Stres mampu mengubah rentang waktu menjadi elastis. Tentu kita semua ingat betapa momen-momen menyenangkan dalam hidup terasa berlalu begitu cepat, serta betapa momen yang tidak menyenangkan serta membosankan terasa berjalan begitu lambat dan tidak kunjung habis.

Persepsi kita tentang berjalannya waktu ternyata tidak pernah objektif. Bagaimana ini bisa dijelaskan? Prinsip emas inilah kuncinya: apa pun yang kita ingin tolak, ingin ubah, ingin usir, ingin hilangkan, justru hal tersebut akan menjadi awet, langgeng dan bertahan. What you resist, persists. Sedangkan apa pun yang kita izinkan, rasakan, amati dengan hening tanpa reaksi, justru akan menjadi pudar dan tuntas.

Jadi, ketika bingung, bimbang dan ragu muncul, ingatlah prinsip emas tersebut. Membenci dan mengusir rasa tidak nyaman, hanya akan berakibat bertambahnya ‘bensin’ dari rasa tersebut sehingga semakin lama pula kita alami. Belajarlah untuk tidak menolaknya, justru amati, sadari dan rasakan.

Tinggal Menunggu Mangga Jatuh

Mengharapkan munculnya solusi dan tuntasnya masalah sebenarnya bagaikan menunggu mangga jatuh sendiri dari pohonnya. Bila mangga tersebut belum matang, memetik sebelum waktunya akan membuat kita memperoleh rasa buah yang masam.

Sementara itu, biasanya ketika kita sedang mendesak tuntasnya masalah kita, kita justru sibuk berpikir terlalu banyak, menganalisa tanpa henti secara berlebihan, berusaha memilah-milah benar dan salah, menimbang baik dan buruk, seolah-olah itu mampu mempercepat ‘matangnya mangga’ berjudul masalah.

Baru-baru ini saya bercakap-cakap dengan salah seorang klien saya yang sedang bimbang di persimpangan keputusan. Dia tidak menyadari bahwa bimbang itu perlu, dan seandainya dia izinkan dirinya untuk menunggu, ketimbang berusaha mengatasi masalah secara tergesa, tentunya dia bisa menjalani proses lebih rileks.

Padahal setelah dia mengingat kembali, sebenarnya dalam setiap momen hidupnya, bingung selalu hadir sebelum kejernihan. Setelah sekian lama bergulat dengan keraguan, tiba-tiba suatu hari muncullah kesiapan untuk melangkah. Kesiapan tersebut bisa saja berbentuk kondisi eksternal. Misalnya, mau tidak mau sudah harus melangkah karena tiba di batas waktu tertentu, atau karena kondisi internal, misalnya tiba-tiba saja hatinya bulat dan jernih untuk memutuskan. Inilah yang saya sebut dengan saatnya ‘mangga jatuh’ dan kita tinggal siap, sadar dan menangkapnya.

Terkadang memang ketika kita sedang bingung, bimbang dan ragu, hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah diam, hening dan menunggu sambil mengamati. Ketika kita mulai menerima perlunya kekacauan dalam hidup, kita mulai mempersiapkan ‘ruang’ dan ‘izin’ bagi kehadirannya. Di situlah kedamaian mulai tersedia bagi kita semua. Bernapaslah, nikmati proses menunggu kekacauan, dan waspadalah untuk menunggu ‘mangga’ Anda matang alami dan jatuh dengan sendirinya.

Kategori

Kategori